Langsung ke konten utama

Membaca Komik.

Halo teman keluh kesahku. Aku rasa hari ini aku akan menceritakan tentang salah satu hobiku selain memasak dan bermain bulutangkis. Tapi sebelumnya aku mau bilang, maaf kalau ceritaku tidak semenarik yang lain. Maaf juga kalau aku tidak bisa memenuhi ekspektasi kalian. Ya sudah, sekarang kita berganti ke topik yang akan aku ceritakan hari ini. Ada yang bisa menebak? Tidak? Baiklah, topiknya adalah komik.


Pagiku diisi dengan belajar dan kuliah bersama para dosen. Kalian sudah tahu, tidak perlu aku ceritakan. Saat siang juga, aku tidak memiliki kegiatan yang menurutku cocok dan bisa diceritakan. Ah, aku benar-benar membosankan. Jadi, langsung aku bawa saja kalian ke kegiatanku barusan. 


Baru saja, tepat sebelum aku membuat catatan harian ini, kubuka aplikasi Webtoon di berandaku. Aku periksa jadwal update komik di hari senin dan aku senang. Komik favoritku ternyata kemarin update. Judulnya adalah The Girl's Trial. Komik ini baru aku baca beberapa hari yang lalu saat aku sudah membaca semua komik yang dari lama aku sukai. Awalnya aku menarik untuk membaca hanya karena genrenya, horor. Walaupun begitu, aku merasa tidak ada unsur horornya sama sekali. Lebih ke misteri menurutku. Atau mungkin karena ini baru beberapa episode saja? Entahlah, mungkin saja. 


Selain komik The Girl's Trial, aku juga mencari komik yang baru terbit lainnya, tentu saja aku melihat genre dan membaca sinopsisnya terlebih dahulu. Jadi walaupun genrenya aku suka, kalau menurutku sinopsisnya tidak menarik ya tidak aku baca. 


Romance adalah genre yang memiliki hubungan love-hate denganku. Mengapa? Begini, komik bergenre percintaan di Webtoon biasanya alurnya begitu-begitu saja. Endingnya juga sebagian besar pasti pemeran utama laki-laki dan pemeran utama perempuan menjalin hubungan. Jarang ada komik di aplikasi itu yang berakhir dari yang dibayangkan, misalnya sad ending. Ceritanya juga biasanya antara atasan dan bawahan atau teman sekolah. Tapi, beberapa ada genre romantis yang ceritanya berbeda dengan lainnya, nah ini aku lebih suka. Salah satu contoh komiknya berjudul CHANGE.


Komik CHANGE merupakan komik yang bergenre romantis namun dikemas berbeda seperti biasanya. Meskipun tokohnya kebanyakan adalah siswa SMA tapi ceritanya benar-benar berbeda dari komik romantis lainnya. Seingatku komik ini selalu berada di peringkat 5 besar saat masih tahap on going. Nah, agar kalian juga tertarik bagaimana kalau aku ceritakan garis besar komik ini?


Budi adalah seorang siswa SMA yang bisa dikatakan sangat kuat dan dikenal jago berkelahi. Bersama temannya, Jun, mereka bertekad untuk menjadi "duo terhebat" dinegaranya. Sampai-sampai mereka masing-masing memiliki julukan, Budi sang Langit Biru dan Jun sang Pahlawan. Namun, tiba-tiba Budi berubah menjadi seorang gadis cantik setelah disambar petir. Jun tidak tahu karena setelah pertarungan terakhir bersama Budi dia langsung berpisah untuk belajar di luar negeri. Jadi, apakah menurut kalian mereka bisa benar-benar menjadi "duo terhebat" dinegaranya? Kalau kalian sangat penasaran, silahkan cek sendiri di aplikasi Webtoon dan buka dibagian Episode Lengkap karena komik ini sudah tamat.


Baiklah, sepertinya itu cukup untuk menceritakan hobiku, yaitu membaca komik. Sebenarnya aku hanya suka komik Webtoon karena mudah diakses saja, aku tidak tahu tentang dunia komik yang berbentuk buku. Nanti, aku akan coba cari tahu. Seperti biasa, besok jangan lupa cek blogku untuk melihat update setiap harinya, ya!


Terima kasih ~

Komentar

Yang disukai

Dia itu Siapa?

Sebelum pembaca memulai, saya ingin mengawali kisah ini bahwa semuanya adalah fiksi belaka. Jika anda berspekulasi saya menceritakan kisah seseorang, anda salah. Simpan saja pikiran itu sendiri! • Baru saja Dia menyelesaikan buku berjudul "Almond" yang sejak lama sudah menunggu di dalam  wishlist -nya. Penyebabnya tidak muluk-muluk, Dia merasa dirinya mirip dengan karakter yang ada di dalamnya. Dalam proses membaca ia perlahan-lahan membayangkan apa maksud dari kata-perkata buku tersebut. Sedang pikirannya ikut mengiyakan apa yang dirinya anggap sama.  Tidak hanya satu-dua kejadian yang Dia akui mirip. Memang, dalam buku tersebut menceritakan manusia tanpa emosi yang seringkali dianggap aneh. Sampai akhirnya manusia tadi harus belajar dan berlatih hanya untuk mengungkapkan dan memahami emosi.  Dia berpikir bahwa apa yang ada di dalam buku itu adalah dirinya. Sangat jarang Dia terlihat menangis di depan orang lain. Alasannya mudah saja, ia tidak paham mengapa orang-orang berpi

KARENA JURNALISME BUKAN MONOPOLI WARTAWAN: SEBUAH TAMPARAN

” Atau, di sini, wartawan dan media, memang pantang menyesali dan meminta maaf untuk pemberitaan mereka yang keliru...” Judul                       : Karena Jurnalisme Bukan Monopoli Wartawan Penulis                     : Rusdi Mathari Penyunting              : Wisnu Prasetya Utomo Perancang Sampul    : Ayos Purwoaji Penerbit                   : Buku Mojok Cetakan                   : Pertama Tahun                      : Juli 2018 Harga                     : Rp78.000,00 ISBN                       : 978-602-1318-64-5   Karena Jurnalisme Bukan Monopoli Wartawan  adalah sebuah buku yang berisi kumpulan tulisan oleh  Rusdi Mathari  dari sejak tahun 2007-an sampai 2016-an. Tulisan ini sebenarnya telah diterbitkan dalam media sosial Rusdi seperti Facebook dan situs blog. Tidak seperti tulisan kebanyakan yang menyajikan peristiwa atau data dalam bahasa membosankan dan kaku, Rusdi memaparkannya dalam bahasa yang sederhana, sesekali dirinya bertanya pada pembaca. Secara terang-terangan, dari jud